KOMPAS.TV - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" untuk mengkritisi kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran.
Massa menilai kebijakan tersebut berdampak pada mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan, serta wacana kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Tak hanya di Jakarta, aksi serupa juga terjadi di Surabaya dan diwarnai kericuhan. Para pengunjuk rasa menilai evaluasi 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran merugikan rakyat dan meminta pemerintah tidak melakukan efisiensi anggaran pendidikan.
Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memastikan bahwa pemerintah tidak akan memotong anggaran beasiswa maupun operasional perguruan tinggi.
Unjuk rasa "Indonesia Gelap" digelar sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan efisiensi anggaran pendidikan, sementara pemerintah sendiri menargetkan pencetakan Generasi Emas 2045.
#mahasiswa #demo #efisiensianggaran
Baca Juga Mahasiswa di Semarang-Babel Gelar Aksi Unjuk Rasa Tolak Efisiensi Anggaran Pendidikan di https://www.kompas.tv/nasional/574728/mahasiswa-di-semarang-babel-gelar-aksi-unjuk-rasa-tolak-efisiensi-anggaran-pendidikan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/574731/full-deretan-fakta-aksi-demo-mahasiswa-tolak-efisiensi-anggaran-pendidikan-apa-saja-dampaknya